Kan......gen

Jakarta, 11 Agustus 2013

01:35

J: Hai kamu

J: Udah tidur ya?

J: Atau lagi ngerjain tugas?ngedesign?lagi nyari inspirasi buat project?

J: Ih asik masih bangun.Aku bosen nih.

J: Bukan bukan.bukan bosen sama kamu.yakali aku bosen sama kamu.

J: Hah?kenapa apanya?

J: Oooh.Nggatau deh kenapa ngga pernah bosen.

J: Setahun lebih ngga berhasil buat aku bosen dan capek kok haha

J: Kan aku fighter *halah*

J: Kenapa tiba tiba ngomong gitu deh?kamu yang bosen ya?

--

J: Aku seneng loh bisa ngobrol banyak sama kamu

J: Mau ngomong apa?

J: Ngomong aja ;)

J:...

J: Aku speechless.nggatau harus ngomong apa

J: Ngga marah kok

J: Kecewa aja

--

J: Haaaiiii

J: Cie 20 :*

J: Happy anniv yaaa uwuwuwuwu.semoga langgeng.makin unyu *jijik* haha makin semua yang bakk baik.

J: Amiiinnn

J: Awww makasih yaaa

J: Ihihihi :3

J: Seneng banget loh

--

Is it just a dream?

Di suatu siang.ya tepatnya siang hari ini.aku tertidur.tertidur karena bosan entah apa yang harus ku kerjakan.ditidurku,aku mendapatkan sebuah mimpi.entah ini mimpi atau apa?karena mimpi ini dekat sekali dengan kenyataan yang ada.aku mendapatkan seorang tamu di mimpi ini,ibu dari seorang adam yang aku sayangi.entah bagaimana sampai beliau bisa ada dimimpiku ini.yang terjadi adalah kami sedang duduk di sebuah restaurant.kami,ya aku dan dia,seorang adam yang aku sayangi.kami berbincang seolah tidak ada yang terjadi.seolah semuanya baik baik saja antara aku dan dia.kami tertawa,bahagia sekali.tiba tiba beliau datang dan duduk di meja bersama kami.setibanya di meja kami beliau menyapaku dengan hangatnya.menanyakan kabarku dan bagaimana keadaanku setelah keputusan besar itu diambil oleh anaknya sendiri.aku tertawa."aku baik baik aja kok tante"."kamu yakin?"beliau tidak percaya dengan pernyataanku tadi.lalu beliau mendekat memelukku dengan sifat keibuan.saat aku dipelukannya beliau membisikkan kalimat kalimat yang hangat namun menusuk.aku tersentuh aku sedih aku belum ikhlas sampai aku menitikan airmata.hingga bajunya basah karena airmataku mengalir begitu derasnya.tapi aku tak mengeluarkan suara sedikitpun.sesekali beliau berbicara dengan bahasa jawa yang sebenarnya aku tak mengerti apa maksudnya.dia hanya melihat bingung.aku dan ibunya berpelukan.dia mungkin bertanya dalam hati "apa yang ibuku bicarakan sehingga membuat dia menangis?".setelah beliau melepaskanku dan sudah membuatku tenang dia meminjam telepon genggamku."boleh tante pinjem hpnya?".aku memberikan telepon genggamku.ternyata beliau membuka galeri foto dan sedikit kaget melihat isinya.ya,isi galeriku memang didominasi oleh foto anaknya.ada beberapa foto kami dan ada fotonya sendiri.saat itu beliau menyadari aku sangat menyayangi anaknya.kemudian beliau meminta dompet anaknya dan mengambil dua foto polaroid yang dia simpan.foto pertama adalah foto kami dan teman teman sedangkan foto kedua adalah foto kami,hanya kami berdua.beliau bertanya kepadaku "kalo kamu disuruh pilih diantara dua foto ini kamu mau pilih yang mana?".tanpa berpikir panjang aku tersenyum dan menunjuk foto kami berdua "aku pasti milih yang inilah tante".aku terkejut karena beliau akhirnya berbicara dengan anaknya.tapi cara bicaranya seperti tidak suka dan menekankan setiap kata yang keluar dari mulutnya."kalian masa pas masih pacaran sama pas udah putus ngga ada bedanya?!udah cukup kamu sakitin dia.kalo kamu memang laki laki!kamu jauhin dia!".kalimat itu keluar dan hilang begitu saja.kami kaget.dia melihat ke arahku.aku menunduk dan menangis.setelah semuanya mimpi ini kelamaan kabur.gambarnya blur,tidak fokus.yang bisa kulakukan hanya menangis.menangis dalam mimpi.aku tau satu hal.'ibunya ngga mau kalo anaknya terkesan cuma mau terlepas dari ikatan sebuah hubungan.terkesan cuma mau jadi htsan.dan yang ibunya ngga mau kalo ada perasaan yang disakitin atau tersakiti lagi'

PMS? I don't think so

Entah kenapa akhir akhir ini merasa jauh lebih sensi dari gue yang seharusnya.bahkan gue pas sma.mungkin gue yang sekarang adalah gue pas smp.gue yang ngga peduli sama lingkungan,egois,apa adanya dan musuh semua orang?Ini pms?kayanya bukan.terlalu lama jenjang waktunya kalo dibilang pms.yang gue lakukan sekarang adalah hal yang paling egois.yap gue cuma mau mikirin perasaan gue dan ngungkapin apa yang gue rasa.saat gue bilang ngga ya berarti ngga.saat gue bilang mau ya artinya mau.saat gue bilang benci ya itu benci.saat gue bilang sayang ya gue benet bener sayang.udah ngga mau lagi pura pura.sok sok nggapapa padahal kenapa kenapa.sok sok seneng padahal lagi mumet.atau mungkin sok sok sedih padahal gue lagi seneng?

Entahlah...

Gue cuma ngerasa kalo bukan gue yang mikirin perasaan gue ya siapa lagi yang mau?karena untuk saat ini ngga ada satupun yang mau.mungkin mereka bisa.tapi mereka ngga mau.yap itu dia..

Mereka ngga mau